Ternyata KTP Letkol Gadungan di Solo Juga Palsu
aliansirakyatnews.com, Pati – Kasus yang ditangani Kepolisian Resor Kota Surakarta justru menghebohkan warga Pati. Karena tersangka pelakunya, Edi Prasojo (39) selain mengaku sebagai anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berpangkat Letkol bernama Budi, juga mengaku sebagai warga Dukuh Mrican Desa Purwodadi Kecamatan Margoyoso, Pati.
Dari berita tersebut membuat sejumlah petinggi TNI, Polri dan sipil, serta sebagian warga dibuat kaget. Mereka tidak mengira ada penduduk dukuh Mrican desa Purwodadi sampai berani melakukan tindak kejahatan yang senekat itu.
“Kami takut, kasus ini bisa menyebabkan presiden Jokowi malah tambah tidak mau berkunjung ke Kabupaten Pati,” kata wakil bupati Pati, H Saeful Arifin SE.
Pemdes Purwodadi langsung melakukan pengecekan nama dan rumah Edi Prasojo. ”Ternyata tidak ditemukan nama dan rumah Edi Prasojo,” kata Kepala Desa Purwodadi, Kuntoro, Rabu (25/10/2017).
Menurut Kasi Pemerintahan desa Purwodadi, Kasturi beberapa hari yang lalu ada surat yang dikirim Polresta Solo. Namun setelah dicari alamat di Rt1/Rw l dukuh Mrican, ternyata rumah milik seorang guru Paud, bernama Anik Puji Lestari.
”Tersangka Edi Prasojo sengaja membuat KTP palsu,” tegas kades Purwodadi.
Kepala Polres Kota Surakarta, AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan, pelaku penipuan mengaku bernama Edi Prasojo (39), warga Mrican desa Purwodadi kecamatan Margoyoso, Pati. “Pelaku ditangkap polisi di Wisma Berkah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017). Barang bukti yang diamankan terdiri dua lembar KTP atas nama Trimanto dan Triyana Ade Pamungkas, uang Rp 3,6 juta, satu topi warna hitam bertuliskan Paspampres, 34 buah memory card, dan tujuh unit hp berbagai merek,” kata Kapolresta Solo.
Diungkapkanya, pelaku melakukan penipuan dengan cara memanfaatkan kegiatan pernikahan putri Presiden RI Joko Widodo, dengan mengaku seorang anggota Paspampres dengan nama Letkol Budi.
Reporter : Cuk/KRJogja
Editor : red