Saturday, 12-10-2024 07:41:03 pm

Breaking News

Bupati Pati Serahkan Bantuan Keuangan 1,6 Millyar Untuk Penerangan Jalan
Home / / Detail berita

Depresi, Warga Tambakrejo Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

AliansiRakyatNews -
(894 Views) Senin, 2 Oktober 2017 - 6:18



Reporter : AGUS KUPRIT

aliansirakyatnews.com, BOJONEGORO – Kembali Terjadi Seorang Warga Asal Desa Malingmati Kecamatan Tambakrejo mengakhiri Hidupnya dengan Gantung diri. seni 2 Oktober 2017.

Adapun Mustajab Seorang Warga Yang tinggal di Dusun Kedungadem RT 14 RW 03 Ds Malingmati Kecamatan Tambakrejo, akibat Depresi penyakit Jiwanya Hingga Tahunan tak kunjung sembuh.



Kejadian ini terjadi di rumah Warno Mertua Korban pada pukuk 05.00 wib dan dilaporkan pada pukul 05.30 wib oleh kepala Desa Malingmati.

Keterangan dari keluarga / istri korban,korban sudah lama mengalami sakit depresi / gangguan jiwa menahun dan terkadang penyakit depresinya kambuh dan tidak pernah di lakukan pengobtan di RS jiwa kalitidu dengan didampingi perawat kesehatan Bpk FANDOLI ( perawat desa Malingmati ).

Adapun kronologi kejadian sesuai Pengakuan Sang mertua yaitu, istri korban bangun tidur selanjutnya mencari korban yg sblmnya korban tidur di ruang rumah belakang dengan menggelar layar/tikar, pada saat dicari sama istri korban tidak ditemukan, selanjutnya istri korban mencari lagi dan menuju kamar rumah depan dan menemukan korban sudah tergantung di usuk atap rumah dengan menggunakan tali rafia warna biru, selanjutnya istri korban memberitahu orang tua istri korban ( mertua perempuan korban ) kemudian mertua korban memberi tahu suaminnya yang sedang tidur di rumah anaknya ( posisi rumah di depan rumahnya ).

Kemudian diteruskan ke perangkat desa dan warga sekitar melaporkan ke Kepala Desa Malingmati dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa dan Piket Jaga Polsek tambakrejo, tak lama kemudian petugas jaga datang ke TKP melakukan olah TKP ( di temukan posisi korban masih tergantung di usuk rumah dg menggunakan tali rafiah warna biru menggunkan celana pendek tanpa kaos dengan posisi korban menghadap ke timur dan dari hasil pemeriksaan tenaga medis tidak di ketemukan tanda-tanda kekerasan / penganiayaan pada tubuh korban,dan tidak terdapat luka – luka,selanjutnya dari keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dari tenaga medis dengan keterangan keluarga tidak menuntut kepada pihak siapapun dan sudah ihklas menerima atas kejadian tersebut karena sudah merupakan takdir dari yang maha kuasa.

Editor : Red

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: