Reporter : Agus/Hum
Editor : Red
Publisher : Admin

aliansirakyatnews.com, BOJONEGORO-Memasuki masa tanam padi, para Petani di Desa Gedungarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, disibukkan dengan banyaknya hama tikus yang mengancam tanaman.

Untuk mengantisipasi gagal tanam, para petani dengan berbekal kayu dan berbagai alat berupa pentungan melakukan gropyokan memburu tikus yang berkeliaran dan merusak tanaman petani.

Bukan hanya petani, terlihat pada Sabtu (04/11) pagi, Bhabinkamtibmas desa setempat Bripka Hendra Tri P, juga mengikuti kegiatan gropyokan tikus bersama warga masyarakat dari kelompok tani.

Dikatakan oleh Bripka Hendra Tri P, keikutsertaannya dalam gropyokan selain turut membasmi hama tikus juga untuk membuat hubungan antara petani dan Kepolisian lebih akrab.

“Suasana seru,.. selain sebagai upaya mengantisipasi hama tikus menjelang masa tanam, dengan kegiatan ini kita juga lebih akrab,” kata Bripka Hendra Tri P.

Sementara itu, Kapolsek Kanor AKP Imam Kanafi, S.H mengatakan kegiatan itu untuk membantu warga masyarakat Desa Gedongarum yang sawahnya banyak diserang tikus, dengan gropyokan dirasa lebih efektif dan tidak membahayakan para petani, dibanding dengan cara-cara yang lainnya seperti.

“Kegiatan seperti itu cukup bagus dibandingkan dengan memasang setrum di sawah, karena seperti yang kita ketahui, resikonya dengan memasang setrum sangat berbahaya,” terang AKP Imam Kanafi.

Sementara itu, Kepala Desa Gedongarum Bapak Suherman mengucapkan terima kasih kepada petani dan juga Bhabinkamtibmas serta semua pihak atas kerjasama yang baik dalam pemberantasan hama tikus.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang juga turut andil, semoga panen padi kedepan bisa meningkat,” ucap Kepala Desa Gedongarum, bapak Suherman.