aliansirakyatnews.com, Kudus – Pada hari kamis tanggal 5 oktober 2017 pukul 09.30 sd 11.15 Wib di aula kantor KPU Kudus Jalan Ganesha no 10 desa Purwosari Kecamatan Kota kabupaten Kudus telah berlangsung pendidikan pemilih dengan tema “Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan” Yang di selenggarakan KPU Kudus dengan panitia penyelenggara Moh Khanafi (ketua KPU Kudus) diikuti 22 orang.

Hadir dalam kegiatan sbb :
a.Shafit Ainur Rindho (KPU Kudus)
b.Dhani Kurniawan (Divisi Tehnis KPU Kudus)
c.Eni Misdayani (Divisi SDM dan partisipasi masyarakat KPU Kudus)
d.Guru PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) MA,SMA, dan SMK se Kab.Kudus.

Inti yang di sampaikan Shafit Ainur Rindho antara lain :
a.Pemutahiran data dan penyusunan daftar pemilih menuju data pemilih pilbup 2018 yang akurat mutahir dan komprehensip.

b.Dalam sistem pendaftar pemilih berdasarkan skala periode dan hak serta kewajiban akan dilaksanakan pada bulan Januari 2018.Skala periode list dimana sistem pendaftaran pemilih hanya untuk pemilu tertentu saja,pendaftar pemilih dilakukan setiap kali hendak menyelengarakan pemilihan, Sistem pendaftaran pemilih untuk pemilih pemilu yang berkelanjutan artinya daftar pemilih pemilu tidak dibuang melainkan dimutahirkan untuk digunakan pada pemilu berikutnya.

c.Berdasarkan hak dan kewajiban terdiri dari Pendaftaran sukarela yaitu memilih adalah hak pemilih dapat memilih untuk mendaftar atau tidak dalam daftar pemilih dan Pendaftaran wajib yaitu memilih adalah kewajiban,pemilih wajib mendaftar/ didaftarkan dalam daftar pemilih

d.Daftar pemilih sementara(DPS) adalah daftar pemilih hasil pemutahiran daftar pemilih tetap pemilihan umum atau pemilihan terakhir dengan mempertimbangkan DP4, Daftar pemilih tetap (DPT) adalah DPS yang telah diperbaiki oleh PPS dan ditetapkan oleh KPU/ KIP kabupaten kota meliputi Daftar pemilih tambahan dan Daftar pemilih pindahan.

e.Semua masyarakat bisa mengecek apakah masyarakat sudah terdaftar atau belum sehingga KPU berharap karena KPU tidak bisa menjangkau seluruh sekolah , nantinya para guru menularkan pengetahuan ini kepada anak didiknya.

Inti yang disampaikan Dhani Kurniawan (Divisi Tehnis KPU Kudus) sebagai berikut :

a.Waktu pemungutan dan penghitungan suara di TPS, pemungutan suara mulai pukul 07.00 s/d 13.00 waktu setempat dan penghitungan suara mulai pukul 13.00 s/ d selesai

b.Pemilih dalam DPT mengunakan suaranya di TPS tempat pemilih terdaftar di DPT dengan menunjukan formulir model C6

c.Pemilih dalam DPPh yaitu pemilih karena keadaan tertentu tidak dapat memberikan suara di TPS asal tempat pemilih terdaftar di DPT dan memberikan suara di TPS lain

d.Pemilih dalam DPTb yaitu pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan cara menggunakan hak pilihnya memberikan suara pada hari H di TPS yang berada di wilayah RT/ RW sesuai dengan alamat yang tertera di e-KTP atau surat keterangan dengan cara mendaftarkan diri kepada KPPS dengan menunjukan e-KTP atau surat keterangan dan memberikan suaranya di TPS1 ( satu) jam sebelum berakhirnya waktu pemungutan suara

e.Pemberian suara pada surat suara sbb :
1) Surat suara di tandatangani ketua KPPS
2) Mencoblos menggunakan alat coblos yang disediakan
3) Mencoblos pada nomor urut atau foto atau nama salah satu pasangan calon

f.Surat suara sah apabila :
1) Tanda coblos pada satu kolom pasangan calon atau foto pasangan calon
2) Tanda coblos lebih dari satu kali pada satu kolom pasangan calon yang memuat nomor urut,nama pasangan calon dan foto pasangan calon
3) Tanda coblos tepat pada garis satu kolom pasangan calon yang memuat nomor urut,nama pasngan dan foto pasangan calon

Selama kegiatan berlangsung aman dan tertib.

Reporter : Kasrum