Friday, 26-04-2024 08:43:46 am

Breaking News

Edarkan Pil Dobel L, Pemuda Asal Jombang Diamankan Polisi
Home / / Detail berita

Akmal, Sang Birokrat Yang Aktivis

AliansiRakyatNews -
(1346 Views) Minggu, 17 September 2017 - 1:50


Aliansirakyatnews.com, BOJONEGORO
“Akmal orangnya apa adanya, Tidak neko-neko, sederhana. Sebagai Birokrat dan aktivis sangat akrab dan mudah bergaul dengan semua kalangan”.

Demikian kesan Prof. Mahfud MD, dalam pengantar buku, Akmal Boedianto, Birokrat yang aktivis.



Siapakah sebenarnya DR. H. Akmal Boedianto,S.H. M.Si tersebut, tentu sosoknya tak asing lagi di kalangan Birokrasi maupun aktivis, baik di Surabaya, Bojonegoro, bahkan Jawa Timur.

Akmal, semenjak menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga ( FH ) di kenal dikalangan aktivis pergerakan.

Akmal panggilan akrabnya menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ). Mulai dari HMI komisariat Hukum Unair kemudian HMI Cabang Surabaya, hingga HMI Badan Koordinasi ( Badko ) Jawa Timur.

Kemudian, semasa di SMP dan SMA dia aktif di sebagai Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ). Diapun pernah menjadi ketua karang taruna.

Di besarkan dalam keluarga Polri, Akmal tidak menemui hambatan untuk aktif dan menjadi Pengurus FKPPI ( Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI ).

Lalu, dalam waktu hampir bersamaan dengan awal karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) pada tahun 1985 di Bojonegoro. Akmal juga menjadi pengurus Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia ( AMPI ) Bojonegoro.

Di birokrat, dia mulai sebagai staff di Bojonegoro, pelan-pelan kemudian menempati sejumlah jabatan di lingkungan Pemda Kabupaten Bojonegoro. Dalam dunia aktivis dan birokrat inilah yang menjadikan Akmal sosok yang matang, hingga Akmal di tarik ke jajaran Pemerintahan Provinsi Jawa Timur.

Pria kelahiran Jember, 7 Mei 1957 ini, pada tahun 1998 pindah tugas ke pemerintah Propinsi Jawa Timur. Awal di tempatkan di Dinas Tenaga Kerja, Kemudia pada tahun 2000 bertugas di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Jawa Timur, selama 9 tahun.

Kemudian menjabat Asisten III Kesra ( Kesejahteraan Rakyat ) dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ). Sampai Desember 2015, Akmal menjadi Kepala Badan Diklat Provinsi Jawa Timur.

Kini, mulai Januari 2017, Akmal menjadi Widya Iswara ( tenaga pendidik ) bagi aparatur sipil negara ( ASN ) di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur sebagai Widya Iswara Utama.

Reporter : Eko
Editor : Agus Kuprit

2
100%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: