Bojonegoro, – Situasi pasca-musibah di salah satu wilayah Kecamatan Kalitidu menyisakan banyak pekerjaan dan perasaan tidak menentu bagi warga. Puing-puing bangunan berserakan, barang-barang rumah tangga rusak, dan beberapa rumah terlihat tidak lagi layak huni. Namun di tengah kondisi itu, hadir sebuah pemandangan yang memberi napas baru: jajaran Polsek Kalitidu, di bawah pimpinan Kapolsek Saefudin Nuri, bergerak langsung membantu warga.

Sejak pagi, para personel sudah berada di lokasi. Tanpa banyak seremonial, mereka langsung membagi tugas—ada yang mengumpulkan genteng pecah, ada yang memindahkan kayu roboh, ada pula yang membantu warga memilah barang yang masih bisa diselamatkan. Kapolsek Saefudin Nuri sendiri tampak aktif mendampingi, memastikan setiap titik terdampak tidak terlewatkan.

Dengan sikap yang sederhana namun penuh ketulusan, para anggota kepolisian bekerja berdampingan bersama warga. Suasana yang awalnya lesu perlahan berubah menjadi lebih hidup. Tawa kecil mulai terdengar saat warga merasa terbantu, sementara para personel tetap bekerja sambil memberikan dorongan semangat.

Yang menarik, kegiatan sosial ini tidak hanya fokus pada fisik bangunan. Para anggota Polsek Kalitidu juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan warga yang tampak shock atau kebingungan, terutama para lansia. Sentuhan empati seperti ini membuat masyarakat merasa lebih diperhatikan, bukan hanya sekedar dibantu.

 

 

 

Aksi ini menunjukkan bahwa kehadiran polisi tidak terbatas pada penegakan hukum. Ada nilai pelayanan publik dan kemanusiaan yang terus dijaga. Kegiatan yang dilakukan Polsek Kalitidu menjadi bukti bahwa institusi ini memahami kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, termasuk dalam momen sulit seperti pasca-musibah.

Seiring berjalannya waktu, area yang tadinya penuh puing mulai tampak lebih tertata. Warga pun terlihat lebih tenang dan merasa tidak sendirian menghadapi kerugian yang ada. Di balik semua itu, tersimpan kesan mendalam terhadap kepedulian yang ditunjukkan oleh Kapolsek Saefudin Nuri dan jajarannya.

Kegiatan sederhana ini mungkin tidak langsung menyelesaikan semua masalah yang ada. Namun satu hal pasti: kehadiran Polsek Kalitidu hari itu menjadi energi positif yang menguatkan warga, bahwa mereka tidak dibiarkan menghadapi kesulitan sendirian.

Aksi seperti ini membuat masyarakat menaruh harapan bahwa kehadiran polisi tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra yang peduli dan siap membantu kapan pun dibutuhkan.(Red)