Proyek Jalan BKKD di Malo Diduga Parah Menyimpang: Pekerjaan Dinilai Asal-Asalan, Pengawas dan Pelaksana Dipertanyakan

Bojonegoro – Aliasnsirakyatnews.com — Proyek pembangunan jalan yang dibiayai dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) di Kecamatan Malo menuai kritik keras. Kondisi di lapangan menunjukkan dugaan penyimpangan serius, baik dari segi teknis maupun pengawasan.
Besi tulangan yang seharusnya langsung dicor dibiarkan menjulang begitu saja tanpa perlindungan. Praktik seperti ini bukan sekadar kelalaian, tetapi indikasi kuat pelanggaran prosedur konstruksi yang dapat merusak kualitas jalan dan membahayakan masyarakat. Dalam proyek berbasis BKKD, tindakan tersebut jelas bertentangan dengan aturan teknis dan standar keselamatan kerja.
Tidak hanya itu, badan jalan masih dipenuhi material organik seperti jerami dan tanah gembur tanpa proses pemadatan yang benar. Kondisi ini memperlihatkan bahwa pekerjaan dilakukan tanpa standar mutu, bahkan tidak mengikuti tahapan paling dasar dari pembangunan jalan rigid.
Minimnya keselamatan kerja juga menjadi bukti buruknya manajemen proyek. Besi-besi tajam tanpa penanda dibiarkan begitu saja, seolah-olah pelaksana tidak peduli pada risiko keselamatan warga sekitar.
Di sisi lain, fungsi pengawasan BKKD patut dipertanyakan. Dengan kondisi lapangan seperti ini, warga menilai pengawas dan pelaksana proyek telah gagal menjalankan tanggung jawabnya.
Masyarakat meminta pemerintah desa, pihak kecamatan, hingga tim teknis BKKD Kabupaten Bojonegoro untuk bertindak tegas. Bila ditemukan pelanggaran, warga mendesak agar pelaksana diberi sanksi, pekerjaan dihentikan sementara, dan dilakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan dana BKKD.
“Kalau dibiarkan seperti ini, bukan hanya kualitas jalan yang hancur, tapi juga kepercayaan masyarakat terhadap program BKKD,” ujar warga setempat.
Warga berharap ada tindakan cepat dan tegas, bukan sekadar teguran formalitas, karena proyek tersebut menggunakan uang negara yang harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan profesional.(Red)