TUBAN — Proyek pembangunan jembatan pada jalan raya PU Widang–Rengel, tepatnya di Desa Kedung Rojo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi sorotan warga. Meski pengerjaan telah selesai sekitar satu bulan lalu, kondisi jembatan dan badan jalan kini sudah mengalami kerusakan cukup serius.

Warga menilai kualitas pembangunan jauh dari standar, baik dari segi ketahanan maupun pemadatan konstruksi. Beberapa bagian jembatan dilaporkan ambles, sementara lapisan aspal di sisi jalan sudah jebol meskipun usia proyek masih sangat baru.

Sebagai salah satu jalur utama yang dilalui kendaraan bermuatan berat, warga menilai seharusnya proyek dengan anggaran pemerintah daerah ini mampu menghadirkan hasil yang kuat, kokoh, dan sesuai spesifikasi teknis. Namun kenyataannya, kondisi di lapangan menunjukkan pekerjaan yang dinilai asal-asalan dan tidak maksimal.

 

Warga  Desa Kedung Rojo pun meminta dinas terkait untuk turun langsung meninjau lokasi proyek. Mereka berharap dilakukan evaluasi ulang serta perbaikan total agar kerusakan tidak semakin parah dan tidak membahayakan pengguna jalan.

Selain itu, warga menyoroti bahwa proyek tersebut dikerjakan tanpa papan nama, sehingga menimbulkan tanda tanya mengenai transparansi dan pengawasan pelaksanaan kegiatan.

“Kami berharap pemerintah memperhatikan kondisi ini. Jalan dan jembatan ini merupakan akses utama, harusnya dibangun dengan kualitas yang baik,” ujar salah satu warga setempat.

Perbaikan segera dinantikan agar akses masyarakat kembali aman dan layak dilintasi. (SKM)