TUBAN – Proyek Pembangunan U-Ditch Drainase di Desa Jati di kecamatan Soko Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur ,Diduga menjadi ajang Bisnis yang saling mengutungkan di atara sesama kontraktor ,pemenang Tender Proyek

U-Ditch Drainase di Desa jati yang dimenangkan oleh CV.SUMBER BENING Yang Beralamatkan Di Desa kembang bilo Tuban,akan tetapi pada keyataan nya dilokasi pekerjaan proyek bukan Cv ,tersebut yang dalam proses pelaksana pekerjaan proyek,itu menurut data LPSE Kabupaten Tuban,melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ,Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman (PUPR-PRKP)pantas saja di lampang lokasi pekerjaan dengan nilai pagu :591.000.000. dengan nilai HPS Yang Sama,dan dimenang kan oleh CV.SUMBER BENING .Dengan nilai penawaran sebesar:580.130.711,26.lalu di alihkan untuk pekerjaan proyek U-Ditch Drainase ini dikerjakan oleh Cv.WAHYU HIDAYAT .yang Beralamatkan di jln.MUTTAQIN .NO .13. SUMUR GUNG KABUPATEN TUBAN.dari sini mulai timbul ada nya dugaan menjadi ajang bisnis yang saling menguntungkan diantara rekanan kerja antar pihak pemenang Tender Proyek dan pihak kontraktor .

 

Na akibat dari ajang bisnis ini yang jadi korban ada sistem pegerjaan U-Ditch nya ,patas saja pelaksanaan pegerjaan nya di lokasi U-Ditch Drainase menjadi ambu radul

Untuk sistem pekerjaan nya ,U-Ditch Drainase di taruh bengitu saja di jaja rata di atas permukaan tanah bekas galian tanpa di landasi cor beton dibawah nya ,sebagai penguat proyek bangunan ,serta tanpa perekat adukan semen di antara penghubung U-Ditch ,secara otomatis akhir dari proyek ini tidak mempunyai kapasitas kekuatan bangunan yang maksimal ,padahal rencana proyek U-Ditch di fungsikan sebagai bangunan untuk pengendalian banjir akibat dampak curahan air hujan .

 

Memang dalam berbisnis memikirkan untung dan rugi jadi kesimpulan nya warga serta masyarakat dusun jati desa Prambon Tergayam yang jadi merasakan dampak nya ,rasa tidak puas dengan hasil proyek bangunan kalau sistem pekerjaan nya asal jadi saja di rana percuma saja,proyek U-Ditch ini padahal di lihat dari segi nilai angara nya sampai mencapai ratusan juta rupiah ,sumber dana dari (APBN).berdasarkan pantauan tim media di lokasi para pekerja tidak di lengkapi dengan sistem keamanan lengkap sesuai aturan yang berlaku di pekerjaan proyek pada umum nya ,serta tidak tampak papan nama proyek di lokasi pelaksanaan kerja,tanpa pengawasan tetap saat aktifitas kerja,maupun konsultan proyek,sal hal nya dengan pembodohan publik dan tidak tranpasi padahal U-Ditch Drainase adalah proyek stadar besar ,khususnya di kabupaten Tuban, di harap kan untuk Dinas (PUPR-PRKP) untuk segera mengambil kebijakan serta tidak lanjut terkait dengan temuan tim media dilokasi agar tidak terjadi kebobrok kan dalam pembangunan Proyek Drainase di desa prambon tergayam ini ,antisipasi dini lebih baik sebelum ambruk bangunan nya sebelum masa usia proyek bangunan yang maksimal sesuai speksifikasi detlikan cek loksai pelaksaan proyek U-Drainase ini sebelum terlanjur jauh untuk pekerjaan nya.(SKM).