Bojonegoro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo, pada Selasa (13/03/2018) pagi ini menyampaikan bahwa akibat adanya curah hujan yang relatif cukup tinggi di wilayah hulu dan kondisi tinggi muka air pada papan duga di beberapa wilayah berada pada level siaga, BPBD Bojonegoro memperkirakan bahwa banjir Bengawan Solo kali ini, diprediksi akan lebih besar dari pada banjir yang terjadi pada bulan Februari 2018 kemarin.

“Diprediksi dalam beberapa jam ke depan, Bojonegoro Kota akan masuk pada level siagga merah tinggi dan diperkirakan akan lebih tinggi dari yang kemarin,” jelas Andik.

Berkaitan hal tersebut, BPBD Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (13/03/2018) pagi ini menyampaikan peringatan dini terkait potensi naiknya Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo, di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Selanjutnya, BPBD Bojonegoro mengimbau kepada masyarakat yang berada di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo, agar segera mempersiapkan diri terkait dampak meluapnya sungai Bengawan Solo.

“Bagi masyarakat yang pada bulan kemarin terdampak banjir Bengawan Solo, diimbau untuk segera mengantisipasi dan mempersiapkan diri, ” imbau Andik.

(*Ags)