Hujan Lebat, Gedung SD Di Kedungadem Ambruk
Bojonegoro – Hujan lebat yang terjadi pada Minggu (04/03/2018) tadi malam, mengakibatkan bangunan gedung SDN 1 Babad Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, roboh.
Sebelumnya, sejak kurang lebih tiga bulan lalu, bangunan ruang kelas yang roboh tersebut sudah tidak ditempati, dikarenakan kondisinya sudah rusak dan membahayakan jika ditempati untuk kegiatan belajar mengajar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sedangkan kerugian material masih dalam penghitungan petugas.
Informasi yang diperoleh media ini dari Kapolsek Kedungadem, AKP Subakir, yang dikutip dari keterangan saksi -Budi (25), pesuruh SD tersebut, warga Dusun Banaran Desa Babad Kecamatan Kedungadem dan saksi Sugianto (45), Kepala Dusun Banaran Desa Babad Kecamatan Kedungadem, bahwa kronologi peristiwa robohnya bangunan gedung sekolah tersebut bermula pada Minggu (04/03/2018) malam, di wilayah desa tersebut terjadi hujan yang cukup deras. Selanjutnya sekira pukul 20.00 WIB, tiba-tiba bangunan gedung sekolah tersebut roboh.
“Gedung yang ambruk tersebut sudah tiga bulan ini tidak digunakan dikarenakan gedung tersebut sudah tidak layak huni,” jelas Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, bahwa bangunan gedung tersebut berukuran 20 meter kali 8 meter. Rangka, terbuat dari kayu. Demikian juga untuk dinding dan rangka atap, juga terbuat kayu, sedangkan atap terbuat dari genting.
Selain itu, pihaknya saat ini juga masih berkoordinasi dan meminta keterangan pada pihak-puhak terkait, akibat robohnya bangunan gedung sekolah tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut sedangkan kerugian material saat ini masih dalam penghutungan petugas,” pungkas Kapolsek.
(Agus)