Jago Merah Hanguskan Rumah Dan Toko Di Kasiman
Bojonegoro (KASIMAN) – Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah dan toko milik Nurkakim (42) warga Desa Tembeling RT 006 RW 001 Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (25/02/2018) sekira pukul 21.35 WIB tadi malam.
Sumber api berasal dari percikan bunga api yang berasal dari korsleting listrik saat korban sedang melakukan tes bola lampu dan menyulut tumpahan bahan bakar petalite yang ada di toko milik korban. Api langsung membesar dan membakar toko berikut rumah korban.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut dan diperkirakan korban menderita kerugian materiil sebesar Rp500 juta.
Kapolsek Kasiman AKP HM Ridwan kepada media ini menerangkan bahwa peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Minggu (25/02/2018) sekira pukul 21.35 WIB, saat korban sedang berada di toko miliknya. Saat itu, korban sedang melakukan tes bola lampu, namun terjadi korsleting listrik sehingga menimbulkan percikan bunga api.
Sementara itu, di dalam toko milik korban, terdapat tumpahan bahan bakan jenis pertalite yang menjadi barang dagangan di toko korban, sehingga percikan bunga api dari korsleting listrik tersebut langsung menyulut tumpahan pertalite tersebut dan membakar barang-barang yang ada di dalam toko.
“Api dengan cepat membesar dan membakar barang-barang yang ada di dalam toko dan merembet membakar rumah korban,” jelas Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, setelah terjadi kebakaran, korban segera meminta bantuan kepada warga setempat sekaligus meminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Pos padangan dan tidak lama berselang datang dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan, satu unit dari Dinas Pemadam Kebakaran Pos Bojonegoro dan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pertaminan EP Asset4 Cepu.
“Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 22.45 WIB,” lanjut Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, bahwa berdasarkan hasil identifikasi dan olah TKP, diketahui rumah dan toko tersebut berukuran 8 meter kali 15 meter, dinding terbuat dari tembok dan rangka atap terbuat dari kayu.
Selain itu, di dalam toko milik korban menjual sejumlah barang kelontong dan tabung LPG serta drum penampung bahan bakar bensin serta pertalite, sehingga saat terjadi kebakaran, mengakibatkan api cepat membesar.
“Seluruh barang dagangan dan perabotan rumah tangga serta satu unit sepeda motor milik korban, ludes terbakar,” imbuh Kapolsek.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut karena korban dan keluarganya berhasil keluar rumah, sebelum api membesar.
“Akibat peristiwa tersebut, korban diperkirakan menderita kerugian sebesar Rp500 juta,” pungkas Kapolsek.
(Agus-List)