Friday, 29-03-2024 12:43:51 am

Breaking News

Menpan-RB Resmikan Mal pelayanan Publik Pati
Home / / Detail berita

Kadispertanpangan : Semarak Kalkun Kudus (SKK) Workshop Formulasi Pakan Bagi Peternak Kalkun

AliansiRakyatNews -
(787 Views) Kamis, 17 Januari 2019 - 5:09


Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan Kudus yang dipimpin Catur Sulistiyanto S.Sos MM secara bergiliran melakukan pendampingan pada program unggulan. Misalnya tahun 2017 terkait Tanaman Pangan, kemudian tahun 2018 tentang Perikanan dan tahun 2019 ini bidang Peternakan.

“ Saya mulanya kaget, apa itu Kalkun. Sebab hanya diceritani sama pak Sidi Pramono dan bu Dwi Listyani. Saya juga belum tahu bagaimana rasanya kalkun. Selama ini kan peternakan yaa yang besar-besar. Kerbau, sapi atau gajah misalnya ,” gurau Catur Sulistiyanto, Kadispertanpangan saat membuka kegiatan “Workshop Formulasi Pakan Bagi Peternak Kalkun” di aula Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Kamis (17/01/2019).

Kepala Dinas yang senang terobosan terobosan entrepeneur bidang Tanaman Pangan, Perikanan dan Peternakan ini menciptakan suasana santai dan akrab. Sehingga para para peternak kalkun yang belum terbiasa dengan dinas menjadi menikmati suasana workshop dengan senang hati.



“Kami menyebutkan njenengan semua dengan pengusaha kalkun yaa, bukan peternak kalkun. Karena sekarang sudah ada terbentuk kepengurusan, maka kami harapkan jajaran pengurus dan anggota jaga kekompakan SKK. Semarak Kalkun Kudus. Sebab pemenang sekarang adalah orang-orang yang berjejaring. Maksudnya begini, ketika ada order pembelian puluhan bahkan ratusan kalkun tentu tidak akan mampu dipenuhi oleh satu orang saja. Nah, dengan berjejaring maka hal itu mudah terpenuhi ,” terang Catur Sulistiyanto.

Kesungguhan Dinas Pertanian dan Pangan dalam pendampingan pada peternak kalkun melalui Bidang Peternakan diwujudkan dengan menghadirkan dua nara sumber dosen peternakan dari Universitas Diponegoro. Yakni Ir Bambang Sulistiyanto M.Agr.Sc P.hD dan Dr Cahya Setya Utama S.Pt M.Si.

“Nanti semua yang hadir disini bisa bertanya dan konsultasi, bagaimana pakan yang murah dan penanganan penyakit. Intinya begini, kita ingin semua pendampingan dibawah dinas pertanian harus unggul dan jadi branding Kudus. Misalnya, orang ngopi ya ingatnya kopi Muria itu Kudus. Ikan hias, centra ikan hias ya Kudus. Sekarang, kita harapkan pengusaha kalkun ini bisa mewujudkan kalau orang nyari Kalkun ya dari Kudus,” lanjutnya.

Sementara itu Cahya Utama, narasumber dari Undip, mendorong para peternak Kalkun Kudus yang sudah ada kepengurusan untuk membentuk badan hukum berupa koperasi.

“Sehingga nanti kalau ada pemasaran dengan pabrikan atau toko besar lainnya bisa mudah. Selain itu, kita dari Peternakan Undip juga mudah mengenalkan. Kalau untuk pakan dan penanganan penyakit, kita siap. Saya ini hampir sama dengan pak Kepala Dinas Pertanian, belum tahu rasanya Kalkun dan memelihara kalkun. Tapi sepertinya juga hampir sama dengan penanganan unggas lainnya,” kata Cahya.

“Supaya lebih mudah, kita nanti bikin grup WA yaa,” pungkasnya.

(Ks)

0
0%
like
0
0%
love
1
100%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: