Friday, 29-03-2024 12:29:14 pm

Breaking News

Kapolres Bojonegoro Pimpin Langsung Olah TKP Laka Maut Di Baureno
Home / / Detail berita

Menuju Pemilu 2019, KPU se-Jawa Timur Hadiri Rapat Pimpinan di Banyuwangi

AliansiRakyatNews -
(880 Views) Selasa, 27 Maret 2018 - 8:44


Banyuwangi – Dalam rangka persiapan Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran Pemilihan Umum 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bojonegoro menghadiri acara Rapat Pimpinan (Rapim) KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur.

Dilaksanakan selama tiga hari, Senin-Rabu, tanggal 26-28 Maret 2018 di El Royale Hotel & Resort Banyuwangi Jawa Timur, rapat pimpinan tersebut dihadiri oleh Ketua, jajaran Komisioner dan Sekretaris KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur.



Menghadiri acara tersebut dari KPU Kabupaten Bojonegoro adalah Ketua sekaligus Divisi Hukum M. Abdim Munib, Komisioner Divisi SDM dan Parmas Mustofirin, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Fatkhur Rohman,Komisioner Divisi Perencanaan dan Data A Khudlori, Komisioner Divisi KUL Supardi dan Sekretaris Moh. Sapiq.

Acara diawali dengan pagelaran tari khas Banyuwangi dan selanjutnya dibuka secara langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito. Dalam sambutannya Eko menyampaikan bahwa rapim kali ini diselenggarakan selama tiga hari, dengan beberapa rangkaian agenda.

“Agenda kita hari pertama, penyampaian arahan umum hasil rapimnas di Semarang beberapa hari yang lalu. Dilanjutkan hari kedua, sesi sharing dengan jajaran Bawaslu dan pihak eksternal lainnya yang terkait dengan tugas tugas KPU,” terang Eko Sasmito, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Senin (26/03/2018).

Hari ketiga, lanjut dia, akan dibuat forum untuk merumuskan kesimpulan-kesimpulan yang harus digaris bawahi dan perlu penekanan khusus terkait perencanaan kegiatan dan anggaran Pemilihan umum 2019.

“Saat ini dalam tugas-tugas terkait Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018, KPU telah memasuki tahapan yang cukup krusial dan berbarengan dengan tahapan Pilleg, Pilpres 2019, sehingga jika terjadi persoalan yang muncul harap diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Misalnya, ia melanjutkan, yang terkait dengan kegiatan pembentukan badan adhoc yang merangkap sebagai pendamping desa. Apabila terjadi persoalan tersebut maka yang bersangkutan harus memilih salah satu, dan tidak boleh merangkap.

“Kemudian persoalan kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon, dan persoalan lain-lain yang juga muncul di lapangan harus selalu disikapi dengan bijaksana dan kepala dingin,” tuturnya.

Dalam agenda rapat pimpinann tersebut, KPU Kabupaten/ Kota se-jawa Timur melalui masing-masing divisi diperintahkan membawa Daftar Inventaris Masalah (DIM) yang sekiranya terjadi dan pengalaman terjadi di Kabupaten/ kota masing-masing.

(Agus/lyn/rin)

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: