Saturday, 07-12-2024 02:44:16 am

Breaking News

TMMD Tambakrejo, Dinkes Bojonegoro Gelar Posyandu Untuk Remaja
Home / / Detail berita

Depresi Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Ngraho Kendat

AliansiRakyatNews -
(1414 Views) Minggu, 18 Maret 2018 - 3:17


Bojonegoro (NGRAHO) – Untuk kedua kalinya dalam sehari ini, peristiwa gantung diri terjadi wilayah Kabupaten Bojonegoro, kali ini menimpa seorang warga Desa Sugihwaras RT 001 RW 001 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, bernama Wardi (57), yang ditemukan tewas tergantung di blandar (kerangka rumah) kamar miliknya, pada Sabtu (17/03/2018) sekira pukul 11.45 WIB siang. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat depresi, karena sakit komplikasi menahun yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (17/03/2018) sekira pukul 06.10 WIB pagi tadi, seorang nenek bernama Sampi (85), warga Dusun Piji Desa Sumberjo RT 005 RW 007 Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri, akibat penyakit yang telah lama dideritanya tidak kunjung sembuh.



Menurut keterangan Kapolsek Ngraho, AKP H Purwanto S SH, yang datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menerangkan bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Sabtu (17/03/2018), sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi, istri korban yang bernama Karsi, berangkat pergi ke sawah sedangkan korban sedang berada di kebun, untuk memasang batas patok tanah bersama perangkat desa setempat.

“Selanjutnya sekira pukul 10.15 WIB, korban pulang ke rumahnya.” jelas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, sekira pukul 11.45 WIB, anak korban yang bernama Jaki (12), masuk ke rumah dan saat itu melihat ayahnya atau korban tergantung di blandar kamar dengan menggunakan tali plastik warna kuning.

“Anak korban tersebut segera berteriak memanggil kakaknya,” lanjut Kapolsek.

Tidak lama berselang, datang kakaknya atau anak korban yang lain, yang bernama Karnapin (35), yang selanjutnya segera memberitahu warga sekitar dan dilaporkan ke perangkat desa setempat.

“Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Ngraho,” imbuh Kapolsek.

Dari hasil olah TKP diketahui korban tergantung di blandar kamar dengan menggunakan tali plastik warna kuning dengan posisi menghadap kearah timur. Sedangkan berdasarkan hasil identifikasi, panjang mayat diketahui 165 sentimeter, korban memakai celana selutut warna biru dan tidak memakai baju serta dan pada leher korban terdapat bekas jerat tali.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dr Punita Surya dari Puskesmas Ngraho, tidak diketemukan adanya tanda tanda kekerasan ataupun penganiayaan. Korban meninggal dunia murni akibat gantung diri,” terang Kapolsek.

Sedangkan berdasarkan keterangan keluarganya dan warga sekitar, korban menderita sakit komplikasi ginjal, diabetes dan tekanan darah tinggi yang menahun dan tak kunjung sembuh.

“Diduga motif korban gantung diri karena mersa putus asa sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh,” jelas Kapolsek.

Atas permintaan keluarga, jenazah akan langsung di makamkan dan menolak untuk di lakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, yang di ketahui oleh kepala desa setempat.

“Setelah dibuatkan berita-acara, selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk proses pemakaman.” pungkas Kapolsek.

(*Agus)

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
1
100%
sad
0
0%
angry

Categorised in: