Memasuki Siaga Kuning, Kapolsek Trucuk Berikan Himbauan Kepada Semua Pengemudi Penambang Perahu Agar Menggunakan Pelampung
Bojonegoro (TRUCUK) – Arus Sungai Bengawan Solo, yang malam ini kembali memasuki siaga kuning dihimbau agar masyarakat tetap selalu waspada karena Pihak BPBD Kabupaten Bojonegoro mengatakan bahwasannya Banjir Saat Ini diperkirakan Akan Lebih Besar dari Pada Bulan Lalu dikarenakan Potensi Curah Hujan diwilayah Hulu Masih Tinggi.
Hal ini membuat seluruh Jajaran Polsek Yang dekat Dengan Bantaran Sungai Bengawan Solo giat melakukan Himbauan kepada warga masyarakat agar lebih tenang dan tetap waspada.
Salah satunya adalah giat Polsek Trucuk yang saat ini melaksanakan Himbauan Kepada Masyarakat Di wilayahnya yang saat ini Lingkungannya sudah tergenangi Air Dan memberikan himbauan Pada penambang Perahu Tradisional untuk menggunakan Pelampung agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.
“Kami bersama anggota melakukan giat ke desa-desa dan Para penambang Prahu Tradisional guna menghimbau para penambang perahu tradisional diminta waspada dan membatasi muatan penumpangnya serta kami himbau penambang untuk memakai Pelampung, Ujar AKP. Wiwin Rusli,SH selaku Kapolsek Trucuk.
Di wilayah kecamatan Trucuk sendiri memang cukup banyak jasa penyeberangan sungai yang memanfaatkan perahu. Warga setempat menyebutnya sebagai penambang perahu. Mereka memanfaatkan perahu karena untuk memperpendek jarak dan waktu, dari desa menuju lokasi di seberangnya.
“Mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan akibat kecelakaan perahu di musim banjir , kami siagakan Anggota melakukan patroli untuk mensosialisasikan serta pengawasan agar para pemilik perahu penyeberangan memperhatikan keselamatan para penumpangnya.
Perahu penyeberangan juga diwajibkan ada pelampung.
“Untuk mengurangi resiko bahaya, beban muatan dan jumlah penumpangya harus dikurangi,” tegas Kapolsek Trucuk AKP Wiwin Rusli SH di sela-sela patroli di wilayahnya.
(Agus)