Perlahan Surut, Bojonegoro Masuk Siaga Kuning
Bojonegoro – Setelah sempat dinyatakan siaga merah pada Jumat malam kemarin, sejak pukul 01.00 WIB Tinggi Muka Air Sungai Bengawan Solo mulai turun. Hal tersebut terpantau di papan duga Taman Sungai Bengawan Solo yang semula di angka 15.04 peilschal kemudian pukul 02.00 WIB diangka 15.03 dan pukul 04.00 pagi tadi terpantau 14.95 peilschal.
“Sehingga dengan turunnya air bengawan solo itu kemudian status siaga merah diturunkan menjadi siaga 2 (kuning),” ungkap Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiharto, Sabtu (24/2) pagi tadi.
Dijelaskan saat ini Bojonegoro sudah di siaga kuning pukul 06.00 WIB ketinggian air di papan duga karangnongko desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho 26.86 peilschal sedangkan di TBS di angka 14.94. sedangkan pada pukul 07.00 WIB ketinggian air sudah turun 4 cm diangka 14.90 peilschal.
“Meski di Bojonegoro sudah turun namun daerah hilir seperti kecamatan Kanor dan Baureno akan tetap terdampak. Siang nanti wilayah Kecamatan Kanor sedangkan sore nanti wilayah Baureno yang harus meningkatkan kewaspadaan,” kata Heru.
(Agus – Hum)