Bersama Instansi Terkait, Polres Bojonegoro Gelar Lat Pra Ops Bina Kusuma Semeru 2018
Bojonegoro – Untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Semeru 2018 yang akan berlangsung selama 15 hari mulai tanggal 3 hingga 18 Februari, Polres Bojonegoro menggelar Lat Pra Ops (Latihan Pra Operasi) dengan melibatkan beberapa instansi terkait.
Kegiatan dibuka oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro, pada Jum’at (02/02) siang di Aula Parama Satwika Mapolres Bojonegoro dengan dihadiri oleh Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kasat Binmas Kasubbag Humas, Kanit III Sat Reskrim Polres Bojonegoro, Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro dan Da’i Kamtibmas Kecamatan Sugihwaras.
“”Disampaikan oleh Kapolres, dilibatkannya instansi terkait dalam Latihan Pra Operasi Bina Kusuma Semeru 2018 adalah untuk menyamakan persepsi dan cara bertindak sehingga dapat mengeliminer penyakit masyarakat salah satunya kenakalan remaja.
“Kita libatkan instansi terkait karena kita tidak bisa bekerja sendiri, untuk itu kita harus bersinergi sehingga pelanggaran yang dilakukan oleh anak usia pelajar dapat berkurang karena itu tanggung jawab kita bersama,” terang Kapolres.
Dikatakan oleh Kapolres, tujuan Operasi adalah untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan perasaan aman, dan juga Pilkada Serentak di Bojonegoro tahun 2018 berjalan tertib dan lancar.
Sementara perwakilan dari Dinas Pendidikan sangat mendukung pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Semeru 2018. Siswa yang sulit dibina oleh pihak sekolah dengan adanya kegiatan sosialisasi Operasi Bina Kusuma, diharapkan dalat terketuk hatinya dan mampu berubah menjadi lebih baik.
“Semoga dengan Operasi Bina Kusuma Semeru 2018 ini, dunia pendidikan kedepannya semakin baik dan maju,” tuturnya.
Senada dengan Dinas Pendidikan, perwakilan Satpol PP juga siap bekerjasama untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Semeru 2018. Satpol PP juga telah melaksanakan patroli rutin 3 kali sehari, berdasarkan razia yang dilaksanakan telah menjaring anak punk dan kebanyakan berasal dari luar wilayah Bojonegoro.
(Agus)