Friday, 19-04-2024 03:42:28 am

Breaking News

MOU Pemkab dan KSH, Bupati Pati Harapkan Semua Pasien Tertangani
Home / / Detail berita

Tempat Parkiran Museum Angkut Di Malang Mulai Tak Aman Dan Pihak Manajemen Tidak Mau Bertanggung Jawab

AliansiRakyatNews -
(1392 Views) Minggu, 8 Oktober 2017 - 1:58



Reporter : AGUS KUPRIT

aliansirakyatnews.com, MALANG – Mobil Wartawan yang sedang parkir di parkiran resmi Museum Angkut Malang, menjadi sasaran kerusakan, Sabtu (7/10/2017).

Diketahui mobil bernopol L 1528 EE tersebut parkir di Kawasan Museum Angkut Malang, mobil milik Ali Masduki dikendarai oleh istrinya, Ratna Arda.



Kejadian diketahui korban sekitar pukul 20.10 WIB, selang beberapa jam usai menikmati Museum Angkut, Ratna kembali ke area parkir, namun naas mobil yang semula dalam kondisi baik telah rusak pada bagian lampu dan kap depan seperti terkena benturan benda keras.

Padahal ia telah membayar tarif dan meletakkan mobil sesuai aturan yang diberlakukan. Saat itu juga korban langsung melapor kepada petugas keamanan setempat.

” Kaget nggak ya? Kok nggak seprofesional tarifnya, saksi bahwa mobil saya masuk dalam keadaan mulus itu ya jukirnya, lha tapi kalau dia sendiri bungkam, artinya apa coba ?”, tutur Ratna Arda, istri dari Ali masduki, Sabtu (7/10/2017).

Pelaku kerusakan belum di ketahui, Ratna mencoba konfirmasi kepada manajemen Museum Angkut terkait peristiwa tersebut, namun tidak ada jawaban memuaskan sebagai pertanggung jawaban.

“Datang senang, mau pulang susah.
Tidak ada sikap baik dari karyawan yang bertugas. Mereka justru meragukan kerusakan itu terjadi di halaman parkir tempat wisata,” tegas Ratna Arda, istri dari Ali Masduki, seorang fotografer harian nasional.

Enggan berdebat, karena di lokasi tersebut tidak terdapat CCTV, Ratna langsung melaporkan kepada pihak berwajib.

“Berdebat macam apapun nggak ada gunanya kalau nggak ada bukti otentik bahwa saya mengendarai mobil masuk ke parkiran tempat wisata ini dalam keadaan baik. Tempat semegah dan semahal itu nggak ada CCTV ?”, tanyanya kesal.

Diketahui, manajemen Museum Angkut Malang boleh saja membuat aturan: “Segala kerusakan dan kehilangan tidak menjadi tanggung jawab manajemen”.

Namun dengan tarif masuk Rp 100.000 dan karcis Rp 8000, otomatis proteksi asuransi maupun keamanan dipertanyakan.

“Lha saya bayar tarif masuk Rp. 100.000,- dan karcis parkir Rp. 8000,- itu buat apa coba? Kalau kendaraan saja nggak aman terus dari sisi pengunjung gimana ya? Maaf karena saya buta hukum jadi saya serahkan ke Polsek Batu untuk bantu cari solusi,” lanjut Ratna.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban resmi dari pihak Museum Angkut Malang.

Editor: Red

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Categorised in: