Thursday, 25-04-2024 09:10:02 pm

Breaking News

Polres Tuban Terima Penghargaan Kategori A Pelayanan Prima Tahun 2021 Dari Kemenpan RB RI
Home / / Detail berita

Petani Kreatif Beri Kisah Inspiratif

AliansiRakyatNews -
(1751 Views) Sabtu, 23 September 2017 - 7:22


aliansirakyatnews.com, KUDUS – Musim kemarau tahun ini dirasa sangat panas panjang dan membosankan. Jikalau saat ini kita banyak mendengar melihat dan membaca berita tentang dampak kemarau yang telah mengakibatkan waduk dan sungai mengering. Sumur yang tak lagi memenuhi kebutuhan air serta gagal panen akibat tidak tercukupinya kebutuhan air. Tapi tidak begitu halnya dengan para petani di desa Garungkidul kecamatan Kaliwungu Kudus yang kreatif dengan mensiasati lahan pertanian sebagai sumber penghasilan.

Apa yang dilakukan sumardi (47) dimusim kemarau semacam sekarang Dia menanami sawahnya dengan sayur mayur.ada kangkung, bayam, semanggi dan kemangi.bersama itri tercinta tiap sore hari selepas jam 2 siang Dia pergi kesawah untuk memetik sayur sayur tersebut.tiap sore sumardi bersama istri dapat memetik 150 sampai 250 ikat sayur. Saat ini dari pedagang sayur pengepul langgananya yg setiap sore mengambil sayur hasil petikanya bersama istri dihargai masing masing kangkung Rp 1000, bayam Rp 100comemangi Rp 1500 tiap hari pendapatan sumardi dan istri berkisar Rp 250 ribu sampai Rp 350 ribu.

“Alhamdulilah berkat hasil sawah dari sayuran saya tetap bisa ada biaya untuk hidup sekeluarga,bisa menyekolahkan anak,dan menabung untuk biaya naik haji bersama istri kelak jika Allah menghendaki.”tutur sumardi kepada Aliansirakyatnews.com



Ternyata bukan sumardi saja yang melakukan kegiatan tersebut. Masih ada puluhan petani yg melakukan langkah serupa dan memang dirasa hal itulah yang paling tepat untuk di lakukan para petani.bukan hanya tanam jagung atau tanaman secara monoton. karena apapun intinya adalah ada penghasilan keluarga. sehubungan dengan yg dilakukan sumardi diatas mari kita hitung prospeknya. kangkung bisa dipetik 35hst dan dipanen lagi 20hst. Jikalau sumardi memiliki 1 kotak sawah dan dalam satu kotak sawah itu menghasilkan 4000 ikat kangkung maka dirata rata tiap hari menghasilkan sekitar 130 ikat dan jika 1 ikat dihargai Rp 1000 maka dalam satu hari terhitung menghasikan Rp 130 ribu itu baru kangkung belum lagi bayam dan jenis sayur mayur lainya. Yang jelas tidak kurang dari Rp 350 ribu mereka kantongi.

Dari contoh apa yang dilakukan sumardi diatas diharapkan membangkitkan pentingnya berlaku dan berfikir kreatif, dan setelah anda membaca kisah kreatif dari sumardi anda akan terinpirasi. walau ditengah kemarau kering dan ektrim ada juga oasis yang membasahi dan menyejukan. Seperti Sumardi yang tetap tersenyum ditengah paceklik.

Reporter : Kasrum/Syafi’i

0
0%
like
1
100%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: