Thursday, 18-04-2024 11:26:51 pm

Breaking News

Polda Jatim Gelar Upacara Pencucian Pataka Peringati Hari Bhayangkara Ke 75
Home / / Detail berita

Belum Ada Solusi, 145 Hektar Lahan di Desa Kasiyan Ini 10 Tahun Tak Ditanami

AliansiRakyatNews -
(966 Views) Sabtu, 23 September 2017 - 2:59


aliansirakyatnews.com, PATI – Lahan bero (lahan yang tak ditanami) di Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, saat ini mencapai 145 Ha bahkan lebih, yang terbagi 4 Kelompok Tani yakni Poktan Putat Sari luas lahan 100 Ha mempunyai lahan Bero 30 Ha, Poktan Ngudi Rahayu luas lahan 80 Ha mempunyai lahan Bero 40 Ha, Poktan Jembangan Bagus luas lahan 100 ha mempunyai lahan Bero 50 ha, Poktan Rukun Tani luas lahan 75 ha mempunyai lahan Bero 25 ha.

Masalah ini sampai sekarang masih menjadi pantauan dari Kementerian Pertanian. Kondisi Lahan saat ini adalah kekeringan atau minimnya pengairan di musim kemarau dan di hadapankan pada saat musim penghujan Desa ini bisa dikatakan sebagai langganan Banjir, potensi Banjir di Desa Kasian antara Bulan Desember s.d Maret, hal tersebut membuat petani enggan atau tidak berani untuk menanami, memang letak Desa ini lebih rendah dari pada Desa sekitar, sehingga tempat berkumpulnya air.

Menanggapi hal ini Komandan Kodim 0718/Pati berupaya untuk mencari solusi untuk meningkatkan Swasembada Pangan mengatasi kesulitan para petani, hal yang anggapan masyarakat setempat tidak mungkin ditanami tetapi kita kerjakan, Dandim 0718/Pati menekankan kepada Danramil 09/sukolilo sebagai Koordinator lapangan untuk mengupayakan semaksimal mungkin supaya lahan lahan bero Seluas 20 Ha ini bisa di garap oleh petani, beberapa unsur terkait seperti Dinas Pertanian Kab. Pati, Mantri Tani dan Dinas POPT dilibatkan guna membantu mengatasi kesulitan masyarakat Desa Kasiyan. Dalam kegiatan ini Kodim 0718/ Pati menurunkan Alsintan berupa 2 unit Tractor, dan 3 unit Pompa Air untuk pengairan,  pengoprasionalannya dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 09/Sukolilo, Rencana lahan seluas 20 hektar untuk di tanami jagung dan Semangka. Kedua tanaman tersebut yang paling cocok dengan kondisi tanah.



Berbagai kendala pengolahan lahan diantara lahan sangat keras dikarenakan lahan ini sudah 10 tahun tidak diolah atau ditanami, namun hal tersebut bukan berarti kita menyerah dengan kondisi/ keadaan, berbagai upaya dilaksanakan seperti memberikan pengairan dari sungai Juwana II terdekat yang secara kebetulan mendapatkan aliran dari Waduk Kedung Ombo Purwodadi.

Harapan petani dengan bantuan dan upaya yang dilakukan oleh para Babinsa Koramil 09/Sukolilo dapat berjalan lancar dan hasil Panen pada lahan Bero bisa terwujud sehingga dapat memberi motivasi kepada petani yang lainnya agar tidak gampang menyerah dengan kondisi atau keadaan dan bisa memanfaatkan lahan miliknya untuk ditanami.

Reporter :Hr

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: