Saturday, 25-01-2025 06:44:45 pm

Breaking News

Ketum APKLI Indonesia Akan Jadi Narasumber Seminar Ngobrol Pemerataan Ekonomi Jilid II

Menggelorakan Kembali Tamu Wajib Lapor 1 x 24 Jam, Kapolres Bojonegoro Adakan Pembinaan 3 Pilar Plus

AliansiRakyatNews -
(1311 Views) Selasa, 19 September 2017 - 12:04


Reporter : Agus Kuprit

aliansirakyatnews.com, BOJONEGORO – Sebagai upaya mewujudkan kondisi Kabupaten Bojonegoro yang aman dan nyaman, Selasa (19/09/2017) pagi, bertempat di Gedung Tridharma Bojonegoro dilaksanakan Rapat Tiga Pilar Plus.



Rapat yang digelar mulai Pukul : 09.00 – 13.00 Wib ini Di hadiri oleh Kapolres Bojonegoro (AKBP WAHYU SRI BINTORO, S.H., S.I.K., M.Si)., Dandim 0813 Bojonegoro yang diwakili oleh Kepala Staff Kodim 0813 Bojonegoro (MAYOR INFANTRI WIDODO); Bupati Bojonegoro yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (DJOKO LUKITO, Sos., M.M.);Ketua DPRD Tingkat II Bojonegoro yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Tingkat II Bojonegoro (SYUKUR PRIYANTO) ;Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro;Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro;Pejabat Utama Polres Bojonegoro, Para Kapolsek, Danramil, Camat, 430 kepala Desa, 341 Babinsa, 430 Bhabinkamtibmas, 77 Da’I dan Pendeta Kamtibmas serta 96 Pemilik/Pengelola Kost/ Kontrakan/Penginapan/Hotel se-Kabupaten Bojonegoro.

Pembinaan 3 Pilar Plus ini di adakan sesuai Permendagri N0. 5 Tahun 2007 Ttg. Aturan Wajib Lapor 1x 24 Jam;UU RI No. 2 Tahun 2002 Ttg. Kepolisian Negara RI dan Surat Perintah Kapolres Bojonegoro Nomor : Sprin / 2984 / IX / 2017, TANGGAL 12 September 2017 tentang pelaksanaan kegiatan Pembinaan 3 Pilar Plus.

Kegiatan Ini di gelar Dalam Rangka Harkamtibmas Antisipasi Kejahatan Terorisme, Radikalisme, Intoleransi, Konflik Sosial, Penyalahgunaan Narkoba, Sparatisme dan Ideologi Anti Pancasila Melalui Program Tamu Wajib Lapor 1X24 Jam,dengan Tujuan bersama sama mengarahkan dan membawa masyarakat ke arah situasi yang tenang, damai, dan sejuk.

Acara yang di awali Pada pukul 09.00 wib ini di awali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Kemudian Penyematan Ban Lengan Bhabinkamtibmas dan penyerahan Stiker Himbauan Kamtibmas.

Dalam Sambutannya Kapolres Bojonegoro AKBP WAHYU S BINTORO, S.H.,S.I.K.,M.Si, Menyampaikan Beberapa Materi di antaranya :

▶Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menggelorakan kembali Tamu Wajib Lapor 1X24 Jam dengan tujuan utama yakni Harkamtibmas di Wil Bojonegoro agar tetap kondusif;

▶Kondisi actual dunia saat ini yang berpotensi : Konflik kebijakan politik dan ekonomi antara amerika vs china dan jepang → stabilitas kamdagri, Ancaman aksi teror di dunia termasuk indonesia → stabilitas kamdagri, Perkemb ideologi khilafah → ganti ideologi pancasila , Fluktuasi nilai tukar rupiah dan ihsg → stabilitas ekonomi nasional , Fluktuasi harga minyak dunia → stabilitas ekonomi nasional.

▶Beberapa hal yang harus
diwaspadai , Pilkada serentak tahun 2107, Masalah pendirian rumah ibadah, Berkembangnya aliran sesat, Terorisme/Pok Radikal, ISIS, Pok Sipil bersenjata, Narkoba sebagai upaya pembodohan anak bangsa, Premanisme, Kejahatan yang merugikan Negara seperti Korupsi, Konflik sosial, Perkembangan IT yang kemudian juga diikuti berkembangannya aksi kejahatan melalui internet, seperti penipuan, jual beli narkoba, hate speech, berita hoax, Radikalisme online yakni pesan terror bernuansa radikal, kekerasan dan pornografi yakni adanya prostitusi online, perjudian online;

▶Perlunya Revalitasi Aturan Wajib
Lapor 1x 24 Jam , Menurunnya tingkat Kepedulian masyarakat, Kesenjangan social yg sebabkan rentang jarak interaksi antar warga, Menurunnya rasa toleransi antar warga dlm lingk, Rendahnya tingkat kesadaran hukum masyarakat, Enggan “berurusan” dgn kepentingan org lain, “Privaci” sbg strategi marketing para pengembang/pengusaha kost/Hotel.

▶ Strategi Pnenganannya yaitu POLRI hrs mengubah startegi penanganan kej dari pendekatan kej yg cenderung bersifat represif, mjd penganan kej yg lbh prioritaskan pendekatan preemtive dan PREVENTIVE.

Salah satu pra syarat berjalannya proses pembangunan Nasional adalah terpeliharanya sit kamdragi yg kondusif sehingga pembangunan nasasional tsb dpt terwujud;

▶ Sinergi 3 pilar terus berlanjut untuk mewujudkan situasi kamtibmas agar pihak infestor trus masuk, apabila infestor sdh masuk maka akan terserap sdm yg ada sehingga masy kita tdk lagi masuk dlm kategori miskin/kurang mampu;

▶ Mengapa pencegahan lebih efektif
A. Low cost;
B. Menghindari kerugian fisik/non fisik;
C. Meningkatkan laju ekonomi dan pembangunan.
▶ Tolak ukur keberhasilan cegah kejahatan:

A. Indikator keberhasilannya yaitu Minimnya tingkat kriminalitas dan gangguan kamtibmas;

B.Koheren dengan kiat kesadaran masyarakat dan partisipasi masyarakat uuntuk laporkan berbagai kasus kejahatan dan gangguan kamtibmas kepada aparat kepolisian setempat;

C. Masyarakat terlibat dlm cegah kej melalui harkamtibmas dilingkungan sosialnya. Kat dukungan dan partisipasi masy dlm harkamtibmas juga mununjukan semakin kuat kepercayaan masyarakat.

▶ Pendekatan Stategi Pencegahan Kejahatan :
A. Pendekatan secara sosial;
B. Pendekatan situasional;
C. Pencegahan kejahatan berdasarkan komunitas/masyarakat (community crime prevention).

▶ Mekanisme pencegahan kejahatan :
A. Salah satu pendekatan preemtive dlm cegah kej (crime prevention ) dilakukan mll kemitraan polri dgn masy dan pihak” terkait (3pilar)
B. Kemitraan polri dgn masy dan 3 pilar karena masy setempat yg paling mengetahui dan merasakan berbagai persoalan kamtib dilingkungannya, selain itu jumlah Polisi yg tdk sebanding dgn jumlah masyarakat, dimana kondisi ril di Polres Bojonegoro

“Oleh Sebab itu Perlu adanya sinergi antara POLRI dengan Stakholder (3 PILAR) dan Masyarakat dalam memecahkan akar persoalan kejahatan,karena Keberhasilan sinergi POLRI dengan Masyarakat dan Stakeholders dalam memecahkan persoalan kamtibmas akan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, sehingga proses pembangunan nasional dapat terselenggara dengan baik dan lancar”, Tambah Kapolres.

Untuk menyikapi Hal Tersebut Diatas Solusi yang Harus Kita Lakukan Bersama Menurut Kapolres di antaranya kita Harus Melakukan sosialisasi secara intens kepada masyarakat, Membangun persepsi tentang pentingnya melaporkan tamu kpd rt/rw dengan menyertakan FC. KTP, Memberikan sanksi pidana, Efektif dan efisien dengan aplikasi CAS ( Invofasi Pelayanan publik yang berbasis teknologi IT.

Setelah Beberapa Materi Kapolres Bojonegoro Juga Menyisipkan Himbauan Dari Kapolda Jawa Timur.

“Kekuatan Polda Jatim Bukan Semata Pada senjata yang dimiliki namun kekuatan terbesar ada pada masyarakat itu sendiri yang menghendaki perdamaian” Pungkas Kapolres Menyampaikan Pesan Dari Kapolda Jatim.

Segitiga pilar plus merupakan gagasan Kapolda Jatim dan telah diimplementasikan di Bojonegoro. Polres Bojonegoro selalu bekerja sama dengan baik bersama TNI, Pemda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda. Dengan Program Pos Jago yaitu Program Polisi dan Jagongan merupakan salah satu bentuk implementasi dari Segitiga Pilar Plus.

Editor : Agus Kuprit

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: ,