Thursday, 28-03-2024 04:09:52 pm

Breaking News

Drum Band Gita Loka Pratama TK Hang Tuah 21 Banyuwangi Borong Medali
Home / / Detail berita

Terjatuh, Pekerja Bangunan Asal Temayang Meninggal Dunia

AliansiRakyatNews -
(728 Views) Senin, 11 September 2017 - 12:16


aliansirakyatnews.com,BOJONEGORO –
Nasib Nahas dialami oleh Madari (48), seorang pekerja bangunan asal Desa Panemon RT 004 RW 001 Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (11/09/2017) sekira pukul 11.30 WIB siang tadi, saat sedang duduk beristirahat dari bekerja, tiba-tiba terjatuh ke belakang dan meninggal dunia.

Saat itu, korban sedang bekerja di rumah Kundari (40), warga Desa Pancur RT 009 RW 001 Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro.



Menurut keterangan Kundari, pemilik rumah tempat korban bekerja, pada Senin (11/09/2017), sekira pukul 09.00 WIB, saat itu korban sedang bekerja sempat mengeluh kepada saksi bahwa kondisi badan korban sedang kurang sehat.

“Katanya badannya kurang enak dan sempat bilang kepala belakang yang nyeri,” terang Kundari kepada petugas yang melakukan olah TKP.

Kundari menambahkan, pada sekitar pukul 11.30 WIB, korban bersama rekan-rekannya berhenti bekerja untuk istirahat siang.

“Ketika sedang duduk, tiba-tiba dia terjatuh ke belakang dan sempat ditolong oleh beberapa rekannya, namun rupa-rupanya sudah tidak tertolong dan telah meninggal dunia.” lanjut Kundari.

Selanjutnya saksi segera memberitahu warga sekitar dan melaporkan peristiwa terebut kepada ketua RT setempat serta diterukan ke Polsek Temayang.

Kapolsek Temayang, AKP Margono, yang langsung datang ke lokasi kejadian menerangkan bahwa berdasarkan hasil pemerikaan medis yang dilakukan oleh dokter Harnofi dari Puskesmas Temayang, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan,” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan musyawarah dengan keluarga korban, pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan otopsi.

“Ahli waris korban menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan,” lanjut Kapolsek.

Atas terjadinya peristiwa tersebut, ahli waris korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, tidak akan menuntut pihak manapun atas terjadinyya peristiwa tersebut.

“Setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman.” pungkas Kapolsek.

Sumber : BBC
Editor : Agus Kuprit

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: