Wednesday, 24-04-2024 08:20:28 pm

Breaking News

Meriah, 250 Nelayan Ikuti Lomba Perahu Hias Di Laut Tuban
Home / / Detail berita

Wujudkan Kebhinnekaan, Danlanal Tegal Bersama Forkopimda Hadiri Perayaan Cap Go Meh Di Kota Tegal

AliansiRakyatNews -
(994 Views) Jumat, 2 Maret 2018 - 12:58


Tegal (Lantamal V) – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Danlanal) Tegal Lantamal V Letkol Mar SB.Manurung bersama jajaran Forkopimda menghadiri acara perayaan upacara ritual pemandian Kong Cho dan do’a di di kelenteng Tek Hay Kiong Jl. Gurami No.2 Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal kemarin.

Tampak hadir dalam acara tersebut Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto, S.E., Kapolres Tegal Kota AKBP Jon Wesly Arianto, S.I.K., Kadisdikbud Kota Tegal Drs Johardi, M.M.,Kasatpol PP Kota Tegal Joko Syukur Baharudin, Ketua Yayasan Tri Dharma Tegal Lie Ke Chung dan pengurus Yayasan serta masyarakat Etnis Tiong Hoa kota Tegal.



Bersama warga masyarakat dan Forkompinda Kota Tegal, Komandan Lanal Tegal menggotong ramai-ramai Kong Cho. Sebanyak sembilan buah Kong Cho yang ditandu dan dipanggul oleh peserta diarak untuk di mandikan di sekitar pelabuhan timur Kota Tegal.Upacara ritual pemandian KhongCho dan do’a dalam perayaan Imlek ini dipimpin oleh Toshu Mingsan dan diikuti oleh masyarakat etnis Thionghoa.

Kegiatan upacara ritual Cap Gomeh ini diikuti lebih kurang 1000 orang yang menghadiri dan menyaksikan acara tersebut.

Komandan Lanal Tegal usai mengikuti acara perayaan upacara ritual pemandian Kong Cho dan do’a di di kelenteng Tek Hay Kiong menyatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud toleransi antar umat beragama dan sekaligus sebagai daya tarik bagi masyarakat untuk dijadikan ajang pariwisata.

“Kegiatan tersebut sebagai wujud toleransi antar umat beragama, sebagaimana kita ketahui di Indonesia ini yang namanya toleransi antar umat beragama (saling menghargai, red) sangat kuat sekali. Kita bisa hidup rukun dan damai dimanapun berada karena kita bisa saling menghargai. Melalui momen ini, kita bisa mengajarkan kepada anak cucu kita arti sebuah toleransi,” ujarnya.

Selain dari itu lanjut Manurung, ajang ini bisa dijadikan sebagai daya tari wisatawan dan dijadikan sebagai agenda tahunan yang tentunya bisa menghasilkan pemasukan atau menaikkan perekonomian masyarakat.

Pengirim : Kadispen Mayor Rohman Arif

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: