Bojonegoro – Meningkatnya status ketinggian air Bengawan Solo pada Jum’at 23 Februari 2018 siang yang didapat dari sumber data Kantor UPT. PSDA Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro dengan trend naik dan masuk Siaga 2 (Kuning), membuat Polres Bojonegoro bersama instansi terkait mempersiapkan tempat pengungsian bagi warga.

Polres Bojonegoro bersama Kodim dan BPBD mulai menyiapkan tenda-tenda pengungsian yang ditempatkan di depan Gedung Serbaguna Bojonegoro.

“”Menurut keterangan Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro saat memimpin apel di depan Gedung Serbaguna, sebagai langkah awal pihaknya melakukan langkah-langkah penanganan dengan mengerahkan seluruh personel termasuk tim Urkes (urusan kesehatan) Polres, dan berbagai peralatan yang dimiliki diantaranya tenda pengungsian, dan kendaraan untuk mengangkut para pengungsi.

“Kita kerahkan anggota dan dirikan posko pengungsian, posko kesehatan serta dapur umum bagi warga korban banjir di Gedung Serbaguna,” kata Kapolres, AKBP Wahyu S Bintoro.

Sementara itu, dari pantauan kami, hingga berita ini diturunkan, sudah ada sebanyak 150 Kepala Keluarga yang sudah mengungsi di Gedung Serbaguna, mereka berasal dari kelurahan Kelurahan Ledok Wetan Bojonegoro.

(Agus)