Friday, 29-03-2024 10:34:20 am

Breaking News

Dinas P3AKB Bojonegoro, Hadirkan Program Bangga Kencana Di TMMD 110 Tambakrejo
Home / / Detail berita

Cek Cok Dengan Suami,Istri Nekat Minum Racun

AliansiRakyatNews -
(4563 Views) Selasa, 24 Oktober 2017 - 5:06



Reporter : AGUS

aliansirakyatnews.com, BOJONEGORO – Seorang ibu rumah tangga berinisial N (25), warga Dukuh Jajar Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum obat serangga pada Selasa (24/10/2017) sekira pukul 07.30 WIB.

Informasi yang kami dapatkan, sebelumnya korban sempat cekcok dengan suaminya, sehingga korban naik pitam dan minum racun serangga hingga akhirnya korban meninggal dunia saat dalam perawatan di puskesmas setempat.



Sebagaimana diterangkan Kapolsek Sukosewu, AKP Pujiono, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Selasa (24/10/2017), sekira pukul 06.00 WIB, korban sedang terlibat pertengkaran dengan suaminya.

“Saat itu korban naik pitam dan minum obat serangga,” terang AKP Pujiono.

Melihat korban atau istrinya minum obat seranga, sang suami kebingungan dan segera meminta tolong kepada para tetangga serta berupaya menolong korban dengan membawa ke puskesmas setempat, namun sesampai di puskesmas, korban sudah tidak sadarkan diri dan meninggal dunia saat dalam perawatan di Puskesmas Sukosewu sekitar pukul 08.30 WIB.

“Setelah korban meninggal dunia, keluarga korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukosewu,” lanjut Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, setelah menerima laporan, dirinya bersama anggota segera menuju lokasi kejadian, guna melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil olah TKP diketahui korban bunuh diri dengan menenggak obat serangga merek rizotine 100 mililiter.

Sedangkan dari hasil hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Sukosewu, diperoleh keterangan bahwa korban meninggal dunia akibat racun serangga yang diminumnya tersebut.

“Tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban,” imbuh Kapolsek.

Atas kejadian tersebut, ahli waris korban sudah menerima dengan ikhlas dan menganggap sebagai musibah serta takdir dari Allah SWT.

Atas permintaan ahli-warisnya, jenazah korban tidak di otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan yang diketahui dan disaksikan oleh kepala desa setempat.

“Setelah dibuatkan berita acara, selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk proses pemakaman,” pungkas Kapolsek.

Editor : Red

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Categorised in: