Reporter : Agus/Muzakin

aliansirakyatnews.com, LAMONGAN – Dugaan kebakaran rumah dan gudang milik H. Fauzan (55) menemui titik terang. Hal itu diketahui setelah Polsek Paciran usai memeriksa keterangan para saksi dan olah TKP dari tim INAFIS Polres Lamongan. Penyebab kebakaran dari korsleting arus listrik antara saklar dan mesin pendingin. Bukan karena korsleting mesin mobil seperti yang diberitakan sebelumnya.

” Pukul 04.30 WIB Bapak Fauzan mengeluarkan mobill fortuner dari garasi karena akan berangkat menjenguk anaknya yg di pondok, setelah di luar (korban, Red) mendengar suara seperti kembang api dari dalam gudang. Tidak lama kemudian api sudah membesar,” terang Kapolsek Paciran, AKP Fandil, Sabtu (14/10).

Ia melanjutkan, mengetahui api sudah besar dan mencapai lantai dua, H. Fauzan berinisiatif mau menolong anggota keluarga yang masih berada di kamar.

“Namun tidak sampai ke dalam tertimpa kayu yg jatuh dan mengenai punggung sehingga mengalami luka bakar, sedangkan para Korban masih di dalam kamar terjebak api dan tidak bisa keluar,” lanjut AKP Fandil.

Tiga korban yang terjebak dan ikut terbakar di dalam rumah itu masing-masing istri, putri, dan ibu mertua H. Fauzan yakni Hj. Kholaimi (49) , Rossy Fauziah (20), dan Ibu Sukirah (70).

Sedangkan untuk kerugian material satu unit mobil toyota yaris, satu unit daihatsu ayla, dua unit motor, dan rumah serta gudang seisinya.

“Diperkirakan kurang lebih Rp 1,5 miliar,” kata AKP Fandil.

Musibah yang menimpa keluarga H. Fauzan sendiri meninggalkan duka bagi warga Paciran khususnya para tetangganya. Dari kesaksian tetangga terutama sang istri almarhumah Hj. Kholaimih, semasa hidup korban sosok yang dermawan dan suka berbagi uang maupun makanan.

“Tiap tahun tetangganya selalu dikasih uang,” beber Arka Cihui yang masih tetangga korban.

“Istrinya sungguh sangat dermawan. Semoga khusnul khotimah,” kata Kirana Prasetiyono.