Friday, 29-03-2024 11:05:53 am

Breaking News

9 Tahun Alami Kekosongan, Desa Wadung Kini Memiliki Sekdes Baru.
Home / / Detail berita

Kericuhan Lelang Proyek Berujung Penembakan

AliansiRakyatNews -
(990 Views) Jumat, 15 September 2017 - 11:52


aliansirakyatnews.com, BANGKALAN –
Kericuhan berujung penembakan di kantor Unit Layanan Pengadaan ( ULP) Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Bangkalan diduga masalah lelang proyek pembangunan jalan, Jum’at (15/09). Beruntung insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Informasinya, peristiwa ini bermula dari proses verifikasi lelang Proyek Jalan Desa Paterongan, Kecamatan Galis, dan Desa Suwa’an Kecamatan Modung, antara PT. Ainur Rizky Pratama milik Hovy warga Desa Lantek Timur dan PT Dharma Putra Persada milik Ganda Warga Desa Galis.



Entah apa penyebabnya, di luar ruangan ULP kedua kontraktor ini terlibat perselisihan. Ganda melakukan pemukulan terhadap Hovy. Tidak terima di pukul, Hovy mengeluarkan senjata api dan menembak Ganda. Tapi tembakan itu tidak menemui sasaran.

Kericuhan itu, memancing reaksi dari kedua belah pihak yang menunggu diluar ruangan. Mereka yang sama-sama membawa senjata tajam nyaris saling serang. Polisi yang mengetaui kejadian itu langsung melepaskan tembakan peringatan untuk melerai massa agar tidak terjadi bentrok.

” Saya mendapat informasi dari intel jika di tempat kejadian perkara ( TKP ) ada pengerahan massa. Saat itu juga saya bersama anggota langsung terjun”.jelas Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Anton Widodo.

Menurutnya saat tiba di lokasi kejadian anggota langsung melakukan penggeledahan. Hasilnya, di temukan puluhan senjata tajam jenis celurit dan bujur yang diletakkan dalam mobil. Semua barang bukti dan warga yang membawa senjata tajam langsung di amankan.

” Kami telah melakukan penyisiran tapi pelaku penembakan belum di temukan. Orang yang mengaku tertembak di bagian celana akan di selidiki dan dibawa ke Laboratorium Forensik. Apakah benar di celananya itu bekas tembakan”.imbuhnya.

Sementara itu, barang bukti yang diamankan polisi yakni 12 kendaraan roda empat dan 27 senjata tajam. Personel gabungan di kerahkan ke Desa Galis dan Lantik Timur untuk penyisiran dan meredam suasana yang memanas.

” Kasus ini akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,”.pungkas Anton.

Reporter : Eko
Editor : Agus Kuprit

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: