aliansirakyatnews.com, Pati – Tak di sangka seorang pejabat publik Syarif Pj sekretaris desa margoyoso berani menyebarkan foto buku nikah siri bergambar lambang Negara (24/7/17).

Kecamatan margoyoso yang merupakan kecamatan bejulukan islami, sebegitu mudah di nodai pejabat publik, pejabat yang seharusnya sebagai panutan atau contoh malah bikin ketidaknyamanan. Bermula hanya gurauan di grup whatsapp alumni wahid hasyim tahun 1990-1991 ini akan menjadi buah simalakama. Pasalnya syarif menyebarkan foto buku nikah siri bergambar lambang Negara. Karena lambang negara merupakan salah satu simbol identitas wujud eksistensi bangsa dan Negara.

Saat tim aliansirakyatnews.com melakukan investigasi di desa margoyoso sebagai konfirmasi awal kepada kaur kesra atau yang biasa di sebut dengan modin mengatakan sejak selama menjabat tidak pernah  menjumpai buku nikah siri tersebut.

“selama saya menjabat sejak 1982 saya tidak pernah melihat buku nikah siri tersebut, kalau itu ada saya juga tidak tau, tanya saja yang bersangkutan mas.” Kata kaur kesra

Selain itu ketika syarif dikonfirmasi mengungkapkan maksud untuk menyebarkan buku nikah siri tersebut di grup alumni wahid hasyim hanya gurauan.

“saya memang menyebarkan di grup whatsapp alumni wahid hasyim, maksud saya hanya bergurau.” Ungkap syarif

Sementara itu menurut Ketua LSM Aliansi Rakyat Dwijo Siswanto SH mengatakan.

“Entah gurauan ataupun tidak, karena menurut hemat saya diduga syarif melanggar UU RI No 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, lambang negara serta lagu kebangsaan dan telah melanggar UU No 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik Pasal 27 ayat 3 . selanjutnya nanti saya akan berkordinasi dengan seluruh LSM atau Ormas se kabupaten pati untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.” Kata Dwijo (Tim Leak)